Bayreuth
Setelah melihat pameran komik internasional di Erlangen kami melanjutkan perjalanan ke Bayreuth, kota di bagian utara Negara bagian Bayern. Kereta membawa kami menempuh perjalanan selama 1 jam. Di Bayreuth, ada kolega saya, Mas Andhika, seorang dosen muda di Fakultas Biologi UGM yang sedang menempuh pendidikan doktor bidang biologi lingkungan. Selama di Bayreuth, Mas Andhika yang akan menemani kami berlima mengelilingi kota kecil itu.
Kami hanya punya waktu 1,5 jam untuk mengelilingi Bayreuth. Kota ini bagi saya begitu mungil, sepi dan tenang, tidak seperti di Munich yang ramai. Karena itu, kami hanya perlu berjalan kaki mengelilingi kota. Kota ini punya Rathaus yang bangunannya modern. Dari stasiun kami diajak ke suatu tempat yang ada pancuran airnya. Tepat di depannya ada sungai kecil yang jernih. Di depannya ada gedung opera. Sementara di sebelah kanan pancuran air ada gereja tua. Kota ini begitu tenang dan damai.
Keramaian baru saya rasakan ketika melewati Maximilianhaus. Di sekitar bangunan tersebut terdapat pusat perbelanjaan dan beberapa restoran. Tampak pula ada beberapa orang di areal tanah lapang sekitar pusat perbelanjan sedang mempersiapkan viewer untuk nonton bersama final piala Eropa. Kami-pun harus kembali ke Munich dengan kereta jam 18.00. Sebenarnya masih banyak objek wisata yang belum kami kunjungi seperti Garden Museum Fantaisie Palace and Park, Richard Wagner Museum, Eremitage, Old Palace, New Palace, dan Margravial Opera House. Semoga saya bisa kembali mengunjungi kota yang tenang dan damai ini.
Sumber :
http://bayreuth.de/tourism/welcome_to_bayreuth/tourist_information_2197.html