Sehari di Ibukota Jerman
Rencana hari itu sebenarnya adalah ke Kopenhagen, Denmark. Karena lupa booking tiket, akhirnya harga tiket sudah melambung tinggi. Akhirnya saya dan teman saya memutuskan berganti tujuan ke Berlin. Perjalanan kami tempuh selama 3 jam menggunakan bus dari Hamburg. Kami berangkat jam 06.00 pagi dan sampai di terminal bus Berlin sekitar 09.40.
Dari terminal bus, kami menuju central station atau Hauptbahnhof. Disana ada salah satu teman, mahasiswa Indonesia juga yang siap mengantar kami berkeliling Berlin. Sesuai bayangan saya, Berlin adalah kota dengan gedung-gedung pencakar langit, meskipun di beberapa sisi masih menyisakan sisa-sisa peninggalan sejarahnya. Namun jauh dari ekspektasi saya yang aman dan nyaman. Di sana-sini banyak pengemis dan gelandangan. Mungkin karena saya tinggal di Munich yang lebih tertata.
Perjalanan kami awali dengan sarapan pagi di stasiun. Stasiun ini menurut saya seperti pusat perbelanjaan, karena sangat mewah dan lengkap. Dari sana kami berjalan menuju Bundestag atau gedung parlemen, lalu menyusuri Brandenburg Tor. Tempat ini wajib dikunjungi jika ke Berlin. Kemudian kami menuju Berliner Dom, Alexanderplatz, serta berfoto di depan tower televisi. Selanjutnya kami menuju Potsdamerplatz, serta makan siang di restoran Libanon. Dari sana perjalanan kami lanjutkan ke Schloss Charlotten, lalu Kunstdam. Tak terasa hari mulai gelap. Perjalanan kami akhiri karena kami harus kembali ke Hamburg jam 19.00.
Menurut saya Berlin adalah kota yang cukup indah. Di satu sisi dipenuhi dengan gedung pencakar langit, namun masih menjaga kelestarian bangunan bersejarahnya. Satu lagi, menurut saya Berlin termasuk kota yang lebih murah biaya hidupnya dibandingkan Munich.