Ingolstadt Village, Bukan Village Biasa
Seminggu sebelum Ramadhan, ditengah persiapan workshop TPA Muenchen, saya diajak oleh salah seorang senior di Muenchen ke Ingolstadt village. Ayo kesana, beli sepatu bagus cuman Eur 30, murah! Begitu ajakan beliau. OK, saya mau. Bayangan saya waktu itu adalah kawasan home industry seperti Tanggulangin atau Cibaduyut. Saya tidak sempat searching banyak informasi tentang Ingolstadt village, maklum lagi banyak tugas di lab. Saya manut dengan senior saya. Kami dijadwalkan berangkat dari Munich Central Station jam 07:42, namun karena kereta saya terlambat akhirnya terpaksa kami menunda 1 jam menunggu kereta selanjutnya. (more…)